Etiologi Infeksi Saluran Pernapasan Bawah (ISPB)
Etiologi infeksi saluran pernapasan bawah (ISPB) adalah virus dan bakteri. Pada penderita immunocompromised, infeksi jamur juga dapat ditemukan.
Virus
Infeksi virus yang sering ditemukan pada ISPB antara lain Respiratory syncytial virus (RSV), virus influenza, virus parainfluenza, adenovirus, dan human coronavirus. [5-11]
Bakteri
Beberapa bakteri dapat menyebabkan ISPB, di antaranya adalah Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus, dan Haemophilus influenzae.
Sebuah studi yang dilakukan di Polandia melaporkan bahwa beberapa bakteri yang ditemukan pada hospital-acquired ISPB adalah Acinetobacter baumannii, Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumoniae, dan Pseudomonas aeruginosa. [12]
Jamur
Sebuah studi pada pasien HIV menunjukkan bahwa etiologi jamur yang dapat menyebabkan ISPB di antaranya adalah Candida sp, Aspergillus sp, dan Cryptococcus sp. Pasien dengan imunosupresi lainnya (misalnya pasien kemoterapi atau mengonsumsi kortikosteroid) juga berisiko terkena infeksi jamur ini. [13]
Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko terjadinya ISPB antara lain usia, jenis kelamin, malnutrisi, rokok, polusi udara, dan kondisi immunocompromised.
Usia
Lansia (usia >65 tahun) memiliki insidensi ISPB yang tinggi dengan manifestasi yang lebih berat dan angka mortalitas lebih tinggi. Pada anak-anak usia <5 tahun, ISPB terutama pneumonia masih menjadi penyebab morbiditas dan morbiditas tertinggi setiap tahunnya. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor risiko lain seperti riwayat berat badan lahir rendah, tidak memperoleh ASI eksklusif, dan imunisasi yang tidak lengkap. [14]
Jenis Kelamin
Jenis kelamin pria berkaitan dengan kejadian ISPB yang berat, terutama pada penelitian di negara berkembang. Namun, beberapa penelitian menunjukkan korelasi yang tidak signifikan antara jenis kelamin dan kejadian ISPB. [2]
Malnutrisi
Kondisi malnutrisi meningkatkan risiko ISPB terutama pada anak usia <5 tahun. Angka mortalitas akibat ISPB juga meningkat pada kondisi malnutrisi. [15]
Rokok
Penelitian pada anak usia <5 tahun menunjukkan bahwa paparan terhadap asap rokok dapat meningkatkan risiko ISPB. [14,16] Penelitian menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara kejadian ISPB dengan adanya anggota keluarga yang merokok di rumah. [17]
Polusi Udara
Polusi udara di lingkungan rumah tinggal akibat penggunaan bahan bakar misalnya minyak tanah untuk memasak, terbukti meningkatkan risiko ISPB pada anak dan dewasa. Ventilasi rumah yang tidak baik juga memiliki pengaruh terhadap risiko ISPB. [16]
Kondisi Immunocompromised
ISPB merupakan salah satu infeksi yang banyak ditemukan pada pasien dengan kondisi immunocompromised. Sering kali ISPB pada kondisi immunocompromised memiliki gejala yang atipikal. Selain oleh karena infeksi virus dan bakteri, infeksi jamur juga banyak ditemukan pada pasien immunocompromised. [18]