Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Hipertrofi Adenoid general_alomedika 2022-11-11T10:42:04+07:00 2022-11-11T10:42:04+07:00
Hipertrofi Adenoid
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Hipertrofi Adenoid

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Etiologi hipertrofi adenoid secara umum dapat terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu infeksi dan noninfeksi.

Etiologi Infeksi

Etiologi infeksi berkaitan dengan proses infeksi yang terjadi secara kronis dan berulang sehingga menyebabkan aktivasi respon imun yang juga bersifat kronis. Infeksi bakteri yang berkaitan dengan hipertrofi adenoid adalah Streptococcus sp, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, dan Staphylococcus aureus. Selain bakteri, beberapa jenis virus, seperti Epstein-barr virus, Human Bocovirus (HBoV), Human Papilomavirus jenis WUPyV dan KIPyV juga berperan dalam menyebabkan hipertrofi adenoid. Pada usia dewasa, infeksi Human Immunodeficiency virus dapat menyebabkan hipertrofi reaktif pada adenoid.[2,12,13]

Etiologi Noninfeksi

Penyebab noninfeksi yang diyakini memiliki keterkaitan erat dengan kejadian hipertrofi adenoid, antara lain proses keganasan, kebiasaan merokok, dan refluks esofageal.[2,14]

Penyebab non infeksi lebih umum dijumpai pada usia dewasa. Kondisi hipertrofi adenoid pada usia dewasa juga dapat disebabkan oleh adanya persistensi pembesaran adenoid pada masa anak-anak sebagai respon terhadap iritan dan infeksi.[2]

Faktor Risiko

Faktor risiko terjadinya hipertrofi adenoid, antara lain:

  • Jenis kelamin laki-laki
  • Anak-anak, terutama usia 2-6 tahun
  • Obesitas
  • Infeksi saluran napas berulang
  • Kadar CD163 dalam serum yang tinggi
  • Rhinitis alergi
  • Reaksi alergi lokal yang dapat dicetuskan oleh tungau, pohon, rumput, atau makanan[15,16,17,18]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

 

Referensi

2. Aroor R, Shetty S, Bhandary S, Bhat V, Saldanha M, Alva S. Adult adenoid hypertrophy, is it persistent childhood adenoid hypertrophy?. Medical Journal of Dr DY Patil University. 2016;9(2):216.
12. Günel C, Kirdar S, Ömürlü I, Agdas F. Detection of the Epstein–Barr virus, Human Bocavirus and novel KI and KU polyomaviruses in adenotonsillar tissues. International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology. 2015;79(3):423-7.
13. Xue X, Chen X, Yao W, Zhang Y, Sun G, Tan X. Prevalence of human papillomavirus and Epstein-Barr virus DNA in Chinese children with tonsillar and/or adenoidal hypertrophy. Journal of Medical Virology. 2014;86(6):963-967.
14. Niu X, Wu Z, Xiao X, Chen X. The relationship between adenoid hypertrophy and gastroesophageal reflux disease. Medicine. 2018;97(41):e12540.
15. Cho K, Kim S, Hong S, Lee J, Mun S, Roh Y et al. Local Atopy in Childhood Adenotonsillar Hypertrophy. American Journal of Rhinology & Allergy. 2018;32(3):160-166.
16. Lou Z. Adenoid hypertrophy in children and allergic rhinitis. European Archives of Oto-Rhino-Laryngology. 2017;275(3):831-832.
17. Daar G, Sarı K, Gencer Z, Ede H, Aydın R, Saydam L. The relation between childhood obesity and adenotonsillar hypertrophy. European Archives of Oto-Rhino-Laryngology. 2015;273(2):505-509.
18. Brambilla I, Pusateri A, Pagella F, Caimmi D, Caimmi S, Licari A et al. Adenoids in children: Advances in immunology, diagnosis, and surgery. Clinical Anatomy. 2014;27(3):346-352.

Patofisiologi Hipertrofi Adenoid
Epidemiologi Hipertrofi Adenoid

Artikel Terkait

  • Pastikan Tonsilektomi Dilakukan Sesuai Kebutuhan Pasien
    Pastikan Tonsilektomi Dilakukan Sesuai Kebutuhan Pasien
  • Untung Rugi Tonsilektomi pada Tonsilitis Kronis
    Untung Rugi Tonsilektomi pada Tonsilitis Kronis
  • Tonsilektomi dan Risiko Infeksi Saluran Pernapasan Atas
    Tonsilektomi dan Risiko Infeksi Saluran Pernapasan Atas
  • Indikasi Tonsilektomi pada Anak
    Indikasi Tonsilektomi pada Anak
  • Pemberian Antibiotik Profilaksis Setelah Tonsilektomi Tidak Diperlukan
    Pemberian Antibiotik Profilaksis Setelah Tonsilektomi Tidak Diperlukan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Andrea
Dibalas 19 September 2023, 14:22
Pemberian Antibiotik Profilaksis Setelah Tonsillectomy Tidak Diperlukan - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Andrea
1 Balasan
Tonsillectomy sering dilakukan pada anak-anak yang menderita tonsilitis rekuren dan obstructive sleep apnea. Namun, tindakan ini tidak selalu tanpa risiko....
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 01 Desember 2022, 15:35
Apakah usia anak menjadi indikasi waktu tonsilektomi? - Anak Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Yoke, SpA.. Apakah ada studi yang menentukan kapan usia anak sebaiknya melakukan tonsilektomi? Apa indikasi dilakukan tonsilektomi pada...
dr.Deryana Primasanti
Dibalas 25 Februari 2021, 19:47
Hipertrofi Adenoid pada Anak - THT Ask The Expert
Oleh: dr.Deryana Primasanti
2 Balasan
Alo Lenny Sp.THTSaya ada kerabat balita yang di diagnosis rhinitis alergi dan pembesaran adenoid dengan keluhan utama mendengkur saat tidur. Diberikan terapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.