Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Inkontinensia Urine general_alomedika 2022-05-19T15:11:33+07:00 2022-05-19T15:11:33+07:00
Inkontinensia Urine
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Inkontinensia Urine

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Inkontinensia urine adalah kondisi kebocoran involunter dari urine. Kondisi ini dapat menyebabkan kegelisahan dan rasa malu pada pasien. Inkontinensia urine diperkirakan terjadi pada 30% wanita berusia 30–60 tahun. Data studi menunjukkan bahwa kasus inkontinensia urine yang paling sering terjadi adalah inkontinensia stres.[1-3]

Inkontinensia urine mayoritas didasari oleh suatu kelainan medis, misalnya delirium, infeksi, vaginitis atropik, obat tertentu, kelainan psikologis, dan kelainan neurologis. Terdapat beberapa jenis inkontinensia urine, yaitu:

  • Inkontinensia stres: inkontinensia akibat aktivitas yang meningkatkan tekanan intraabdomen, seperti batuk, bersin, olahraga, dan tertawa
  • Inkontinensia urgensi (urge): inkontinensia yang didahului rasa ingin berkemih yang tidak dapat ditahan
  • Inkontinensia luapan (overflow): inkontinensia yang terjadi akibat retensi urine yang menyebabkan overdistensi vesika urinaria
  • Inkontinensia campuran (mixed): gabungan dari beberapa tipe inkontinensia, umumnya gabungan dari inkontinensia stres dan urgensi
  • Inkontinensia fungsional: inkontinensia akibat gangguan fisik atau kognitif yang tidak berhubungan dengan kelainan genitourinaria[2-4]

Inkontinensia Urine-min

Penatalaksanaan inkontinensia urine tergantung pada jenis inkontinensia dan etiologi yang mendasari. Secara umum, inkontinensia stres diterapi dengan latihan otot pelvis, farmakoterapi, atau bedah. Pada inkontinensia urgensi, tata laksana dapat berupa modifikasi diet dan gaya hidup, penurunan berat badan, terapi perilaku, farmakoterapi, atau pembedahan.

Untuk kasus inkontinensia luapan, tata laksana bisa berupa kateterisasi intermiten dan manajemen etiologi. Sementara itu, pada kasus inkontinensia fungsional, tata laksana terpenting adalah manajemen etiologi yang mendasari. Rujukan kasus retensi urine ke dokter spesialis urologi dilakukan bila ada tanda bahaya, seperti volume residu >200 ml dan nyeri panggul, atau jika pasien membutuhkan pembedahan.[2,3,5-7]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Bettez M, Tu LM, Carlson K, et al. 2012 Update: Guidelines for Adult Urinary Incontinence Collaborative Consensus Document for the Canadian Urological Association. Can Urol Assoc J. 2012;6(5):354-63.
2. Syan R, Brucker BM. Guideline of guidelines: urinary incontinence. BJU Int. 2016 Jan;117(1):20-33.
3. Khandelwal C, Kistler C. Diagnosis of urinary incontinence. Am Fam Physician. 2013;87:543–50.
4. Vasavada S, Carmel M, Rackley R, Kim E. Urinary Incontinence. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/452289-overview
5. Lucas M, Bedretdinova D, Berghams LC, et al. Guidelines on Urinary Incontinence. Eur Assoc Urol. 2015;1–75.
6. National Institute for Health and Care Excellence. Urinary incontinence and pelvic organ prolapse in women: management. NICE Guidelines. 2019;1–72.
7. Lukacz E. Treatment of urinary incontinence in women. UpToDate. 2019. https://www.uptodate.com/contents/treatment-of-urinary-incontinence-in-women

Patofisiologi Inkontinensia Urine

Artikel Terkait

  • Pencegahan Inkontinensia Urine Terkait Kehamilan
    Pencegahan Inkontinensia Urine Terkait Kehamilan
  • Desmopressin untuk Overactive Bladder dan Nokturia
    Desmopressin untuk Overactive Bladder dan Nokturia
  • Efektivitas Senam Kegel untuk Mengatasi Inkontinensia Urine
    Efektivitas Senam Kegel untuk Mengatasi Inkontinensia Urine
Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 13 Maret 2023, 15:31
Efektivitas Senam Kegel untuk Mengatasi Inkontinensia Urine - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Senam Kegel dikatakan dapat menguatkan otot dasar panggul, dimana otot dapat melemah seiringnya bertambahnya usia. Otot dasar panggul juga dapat...
Anonymous
Dibalas 21 Juli 2022, 14:29
Volume Konsumsi Cairan Harian bagi Lansia dengan Inkontinensia Urin - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dr. Khrisnugra Ramadhani, MGizi, SpGK, untuk pasien lansia yang mengalami inkontinensia urin, kira-kira baiknya berapa konsumsi cairan minimal...
dr. Nurul Falah
Dibalas 29 Oktober 2021, 12:43
Pasien dengan inkontinensia urin apakah terapi yang dapat diberikan
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya.Apakah ada obat sementara yang dapat diberikan pada pasien dengan inkontinensia urin untuk mengurangi gejalanya?Kapan pasien harus...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.