Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Gangguan Psikotik Akut general_alomedika 2023-08-01T10:11:16+07:00 2023-08-01T10:11:16+07:00
Gangguan Psikotik Akut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Gangguan Psikotik Akut

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Gangguan psikotik akut didefinisikan sebagai gejala atau perilaku psikotik dengan awitan kurang dari 1 bulan dan diikuti dengan remisi sempurna, meskipun tetap ada kemungkinan mengalami relaps di masa depan. Gejala yang ditemukan pada gangguan ini adalah waham, halusinasi, pembicaraan kacau, perilaku kacau, atau katatonik. Untuk memenuhi diagnosis, setidaknya satu gejala di atas harus ditemukan.[1,2]

Gangguan psikotik akut seringkali dipicu oleh adanya peristiwa traumatik atau stressful, meskipun mekanisme patofisiologinya masih belum jelas. Faktor risiko gangguan ini mencakup faktor genetik, neurologis, dan lingkungan. Pasien-pasien dengan gangguan kepribadian atau gangguan afektif mempunyai kerentanan untuk mengalami gangguan psikotik akut.[1-3]

Depositphotos_141439190_s-2019_compressed

Stresor berupa stresor berat dari masalah interpersonal, pekerjaan dan pola relasi harian yang menimbulkan kecenderungan perilaku membahayakan diri sendiri atau orang lain merupakan pencetus yang sering dikaitkan dengan gangguan psikotik akut. Stres akut dan substance use disorder telah dilaporkan berhubungan dengan perilaku bunuh diri pada pasien gangguan psikotik akut.[1,2]

Terapi gangguan psikotik akut adalah kombinasi obat antipsikotik dan intervensi psikoterapi. Rawat inap diperlukan jika ada peningkatan psikomotor atau adanya tendensi membahayakan diri sendiri atau lingkungan.[1]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Zuhrotun Ulya, Sp.KJ, M.H

Referensi

1. Stephen A, Lui F. Brief Psychotic Disorder. [Updated 2022 Dec 22]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539912/
2. Castagnini AC, Berrios GE. Conceptual Issues in Acute and Transient Psychotic Disorders. Psychopathology 2022;55:10–5.
3. Memon MA. Brief Psychotic Disorder. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/294416-clinical

Patofisiologi Gangguan Psikotik ...

Artikel Terkait

  • Mengenal Lebih Dekat Program Early Intervention in Psychosis
    Mengenal Lebih Dekat Program Early Intervention in Psychosis
  • Telemedicine dan Peresepan Obat Psikotropika Selama COVID-19
    Telemedicine dan Peresepan Obat Psikotropika Selama COVID-19
  • Profilaksis Antipsikotik pada Pasien Risiko Tinggi Gangguan Psikotik
    Profilaksis Antipsikotik pada Pasien Risiko Tinggi Gangguan Psikotik
  • Hendaya Kognitif pada Pasien Psikotik
    Hendaya Kognitif pada Pasien Psikotik
Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 06 Februari 2024, 15:25
Metode Tapering Off Antipsikotik Untuk Meminimalkan Risiko Relaps – Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Tapering off antipsikotik dapat meminimalkan risiko relaps gejala psikosis akibat penghentian yang tiba-tiba. Penghentian antipsikotik secara...
dr.Habib Mustofa
Dibalas 15 Juni 2023, 07:29
Halusinasi auditori pada pasien dengan riwayat pengguna zat adiktif
Oleh: dr.Habib Mustofa
1 Balasan
Selamat sore dokter, izin bertanya saya ada pasien pernah konsumsi kecubung tahun 2014 mengalami psikosis, berobat di RS sampai sembuh, tahun 2018 kumat...
Anonymous
Dibalas 13 Juni 2023, 08:56
Profilaksis untuk pasien epilepsi disertai gangguan mental
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin dokter, ini ada pasien 18 thn msk kata ibunya ada kejang dirumah selama 15 menit, kaku badan nya. ada riw epilepsi usia 7 thn dok dn slama 2 tahun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.