Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Gangguan Psikotik Akut general_alomedika 2023-08-01T10:25:10+07:00 2023-08-01T10:25:10+07:00
Gangguan Psikotik Akut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Gangguan Psikotik Akut

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada pasien dengan gangguan psikotik akut dilakukan untuk pengendalian stresor dan pencegahan relaps. Sampaikan pada pasien dan orang terdekat bahwa gangguan psikotik akut umumnya menghilang dalam 1 bulan, tetapi sebagian bisa mengalami relaps atau berkembang menjadi gangguan psikotik lain seperti schizophrenia.[1,5]

Edukasi Pasien

Dokter perlu menyampaikan mengenai gangguan psikotik akut pada pasien apabila sudah dalam kondisi stabil dan bisa menerima informasi dengan baik. Jelaskan faktor risiko terkait dan peran stresor dalam munculnya kondisi yang dialami pasien. Upayakan saat melakukan komunikasi tersebut menggunakan bahasa awam yang dapat dimengerti dengan mudah. Beberapa hal terkait mengenai faktor penyebab, pencetus dan gejala perlu diketahui dan disampaikan.

Edukasi bahwa terapi harus meliputi 2 aspek, yakni obat dan psikoterapi. Sampaikan bahwa keduanya penting untuk mencapai perbaikan optimal. Pasien dan keluarga diharapkan dapat berkunjung kembali pasca rawat inap (apabila saat itu membutuhkan rawat inap) atau kontrol pasca pemberian obat yang pertama kali. Informasikan bahwa pada kontrol berikutnya akan dilakukan evaluasi ulang mengenai kondisi klinis dan penyesuaian terapi.[1,6]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Prevensi untuk gangguan psikotik akut sama dengan gangguan psikiatri lainnya. Prevensi pada pasien yang telah mengalami gangguan diawali dengan penegakan diagnosis yang tepat sedini mungkin dan pemberian terapi yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Selanjutnya adalah intervensi bio-psiko-sosial untuk menurunkan kemungkinan relaps atau rekurensi yang disertai dengan proses rehabilitasi untuk memulihkan fungsi pasien. Metode yang digunakan adalah melibatkan lingkungan (orang tua, guru, teman) untuk membantu meminimalkan stressor dan membantu koping pasien ketika menghadapi stressor. Penggunaan antipsikotik profilaksis belum direkomendasikan karena belum jelas manfaatnya.[13]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Zuhrotun Ulya, Sp.KJ, M.H

Prognosis Gangguan Psikotik Akut

Artikel Terkait

  • Mengenal Lebih Dekat Program Early Intervention in Psychosis
    Mengenal Lebih Dekat Program Early Intervention in Psychosis
  • Telemedicine dan Peresepan Obat Psikotropika Selama COVID-19
    Telemedicine dan Peresepan Obat Psikotropika Selama COVID-19
  • Profilaksis Antipsikotik pada Pasien Risiko Tinggi Gangguan Psikotik
    Profilaksis Antipsikotik pada Pasien Risiko Tinggi Gangguan Psikotik
  • Hendaya Kognitif pada Pasien Psikotik
    Hendaya Kognitif pada Pasien Psikotik
Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 06 Februari 2024, 15:25
Metode Tapering Off Antipsikotik Untuk Meminimalkan Risiko Relaps – Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Tapering off antipsikotik dapat meminimalkan risiko relaps gejala psikosis akibat penghentian yang tiba-tiba. Penghentian antipsikotik secara...
dr.Habib Mustofa
Dibalas 15 Juni 2023, 07:29
Halusinasi auditori pada pasien dengan riwayat pengguna zat adiktif
Oleh: dr.Habib Mustofa
1 Balasan
Selamat sore dokter, izin bertanya saya ada pasien pernah konsumsi kecubung tahun 2014 mengalami psikosis, berobat di RS sampai sembuh, tahun 2018 kumat...
Anonymous
Dibalas 13 Juni 2023, 08:56
Profilaksis untuk pasien epilepsi disertai gangguan mental
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin dokter, ini ada pasien 18 thn msk kata ibunya ada kejang dirumah selama 15 menit, kaku badan nya. ada riw epilepsi usia 7 thn dok dn slama 2 tahun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.