Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Gangguan Psikotik Akut general_alomedika 2023-08-01T10:18:40+07:00 2023-08-01T10:18:40+07:00
Gangguan Psikotik Akut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Gangguan Psikotik Akut

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Penatalaksanaan gangguan psikotik akut dilakukan dengan antipsikotik dan psikoterapi. Terapi bertujuan untuk mengembalikan fungsi premorbid, meredakan, dan mengontrol gejala. Penatalaksanaan dimulai dengan identifikasi dan penanganan kondisi kegawatdaruratan, Apabila gangguan psikotik akut disertai kondisi kegawatdaruratan psikiatri, maka pasien perlu dilakukan rawat inap.[1,5]

Terapi Farmakologis

Obat yang direkomendasikan untuk gangguan psikotik adalah obat antipsikotik. Semua obat antipsikotik berdasarkan kriteria FDA masuk kategori C untuk penggunaan pada ibu hamil dan menyusui. Meskipun biasanya gejala mengalami resolusi dalam 1 bulan, namun direkomendasikan untuk melanjutkan terapi antara 1–3 bulan pasca remisi semua gejala. Bila obat dihentikan segera setelah gejala membaik, diperkirakan 60% - 80% pasien akan mengalami relaps.[1,11,12]

Pilihan Obat  Antipsikotik

Sediaan oral merupakan pilihan lini pertama, namun formulasi injeksi intramuskular mungkin lebih bermanfaat pada kondisi gawat darurat. Jenis obat yang menjadi pilihan pertama adalah antipsikotik atipikal karena profil efek samping yang lebih ringan, terutama dalam efek samping gejala ekstrapiramidal.[1,3,5]

Tabel 1. Pilihan Antipsikotik Injeksi untuk Kondisi Kegawatdaruratan

Nama Obat Dosis Cara Pemberian
Olanzapine 10 mg/injeksi Intramuskular
Dapat diulang setiap 2 jam, dosis maksimal 30 mg/hari.
Aripiprazole 9.75 mg/injeksi Intramuskular
Dosis maksimal 29,25 mg/ hari
Haloperidol 5 mg/injeksi Intramuskular
Dapat diulang setiap setengah jam, dosis maksimal 20 mg/hari

Sumber: dr. Irwan Supriyanto, Ph.D, SpKJ, Alomedika, 2023.[1,3,5,11,12]

Namun antipsikotik atipikal mempunyai risiko efek samping sindrom metabolik seperti peningkatan berat badan, dislipidemia, dan hiperglikemia. Oleh sebab itu, sebaiknya pasien secara rutin menjalani pemantauan indeks massa tubuh (IMT), lingkar pinggang, profil lipid, dan glukosa puasa. Antipsikotik atipikal yang bisa digunakan adalah quetiapine, paliperidone, risperidone, aripiprazole, dan clozapine.[1,3,5]

Tabel 2. Pilihan dan Dosis Antipsikotik Atipikal

Nama Obat Rentang Dosis Bentuk Sediaan
Aripiprazole 10-30 mg/hari Tablet (5 mg; 10 mg; 15 mg), injeksi (9,75 mg/ml)
Clozapine 150-600 mg/hari Tablet (25 mg; 100 mg)
Olanzapine 10-30 mg/hari Tablet (5 mg; 10 mg), injeksi (10 mg/ml)
Quetiapine 300-800 mg/hari Tablet immediate release (IR) (25 mg; 100 mg; 200 mg; 300 mg)
tablet extended release (XR) (50 mg; 300 mg; 400 mg)
Risperidone 2-8 mg/hari Tablet (1 mg; 2 mg; 3 mg), injeksi long acting (25 mg; 37.5 mg; 50 mg)
Paliperidone 3-9 mg/hari Tablet (3 mg; 6 mg; 9 mg)

Sumber: dr. Irwan Supriyanto, Ph.D, SpKJ, Alomedika, 2023.[1,3,5,11,12]

Pilihan berikutnya adalah antipsikotik tipikal seperti trifluoperazine, haloperidol, dan chlorpromazine. Antipsikotik tipikal efektif dalam mengendalikan gejala positif psikotik, namun sering menimbulkan efek samping sindrom ekstrapiramidal.[1,3]

Tabel 3. Pilihan dan Dosis Antipsikotik Tipikal

Nama Obat Rentang Dosis Sediaan
Chlorpromazine 300-1000 mg/hari Tablet (25 mg; 100 mg)
Perfenazin 16-64 mg/hari Tablet (4 mg)
Trifluoperazin 15-50 mg/hari Tablet (1 mg; 5 mg)
Haloperidol 5-20 mg/hari Tablet (0.5 mg; 1 mg; 1.5 mg; 2 mg; 5 g), injeksi short acting (5 mg/ml), tetes (2 mg/5 ml), injeksi long acting (50 mg/ml)

Sumber: dr. Irwan Supriyanto, Ph.D, SpKJ, Alomedika, 2023.[1,3,5,11,12]

Intervensi Psikoterapetik

Intervensi psikoterapetik untuk gangguan psikotik akut terutama terdiri dari psikoedukasi mengenai gangguan yang dialami dan modalitas terapi yang diberikan. Tujuan utamanya adalah re-integrasi pasien kembali ke lingkungan sosialnya.[1,5]

Intervensi psikososial yang bisa diberikan adalah kombinasi psikoedukasi, dukungan psikososial dan rehabilitasi. Dukungan psikososial bisa diperoleh dari keluarga atau organisasi-organisasi pemberi dukungan, dan dukungan untuk mendapatkan pekerjaan. Psikoterapi yang bisa diberikan adalah cognitive behavioral therapy (CBT), motivational interviewing, terapi keluarga, social skills training.[5,12]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Zuhrotun Ulya, Sp.KJ, M.H

Referensi

1. Stephen A, Lui F. Brief Psychotic Disorder. [Updated 2022 Dec 22]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539912/
3. Memon MA. Brief Psychotic Disorder. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/294416-clinical
5. Vyas CM, Petriceks AH, Paudel S, Donovan AL, Stern TA. Acute Psychosis: Differential Diagnosis, Evaluation, and Management. Prim Care Companion CNS Disord 2023;25:46311.
11. Stahl SM. Stahl’s essential psychopharmacology: prescriber’s guide. Fifth edition. New York, NY: Cambridge University Press; 2021.
12. Carr NA, BChir M, Harris AWF. Acute psychosis: Community care after hospital discharge. MedicineToday 2020;21.

Diagnosis Gangguan Psikotik Akut
Prognosis Gangguan Psikotik Akut

Artikel Terkait

  • Mengenal Lebih Dekat Program Early Intervention in Psychosis
    Mengenal Lebih Dekat Program Early Intervention in Psychosis
  • Telemedicine dan Peresepan Obat Psikotropika Selama COVID-19
    Telemedicine dan Peresepan Obat Psikotropika Selama COVID-19
  • Profilaksis Antipsikotik pada Pasien Risiko Tinggi Gangguan Psikotik
    Profilaksis Antipsikotik pada Pasien Risiko Tinggi Gangguan Psikotik
  • Hendaya Kognitif pada Pasien Psikotik
    Hendaya Kognitif pada Pasien Psikotik
Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 06 Februari 2024, 15:25
Metode Tapering Off Antipsikotik Untuk Meminimalkan Risiko Relaps – Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Tapering off antipsikotik dapat meminimalkan risiko relaps gejala psikosis akibat penghentian yang tiba-tiba. Penghentian antipsikotik secara...
dr.Habib Mustofa
Dibalas 15 Juni 2023, 07:29
Halusinasi auditori pada pasien dengan riwayat pengguna zat adiktif
Oleh: dr.Habib Mustofa
1 Balasan
Selamat sore dokter, izin bertanya saya ada pasien pernah konsumsi kecubung tahun 2014 mengalami psikosis, berobat di RS sampai sembuh, tahun 2018 kumat...
Anonymous
Dibalas 13 Juni 2023, 08:56
Profilaksis untuk pasien epilepsi disertai gangguan mental
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin dokter, ini ada pasien 18 thn msk kata ibunya ada kejang dirumah selama 15 menit, kaku badan nya. ada riw epilepsi usia 7 thn dok dn slama 2 tahun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.