Patofisiologi Gangguan Psikotik Akut
Patofisiologi gangguan psikotik akut diduga melibatkan kerentanan biologis ataupun psikologis yang dipengaruhi oleh faktor genetik. Gangguan ini banyak ditemukan pada pasien dengan gangguan kepribadian atau gangguan afektif.[1]
Pandangan Neurobiologis
Secara neurobiologis, diperkirakan gangguan psikotik akut mempunyai mekanisme patofisiologi yang sama dengan gangguan psikotik lainnya namun dengan pemulihan yang lebih cepat. Gejala positif psikotik adalah akibat kelebihan dopamin pada jaras mesolimbik dan ketidakseimbangan glutamat-GABA dan asetilkolin.[3,4]
Pandangan Psikodinamik
Hipotesis yang banyak diterima mengenai patofisiologi gangguan psikotik akut adalah hipotesis psikodinamik. Gejala-gejala psikotik timbul karena mekanisme koping yang tidak adekuat sehingga ketika menghadapi stresor pasien melarikan diri ke fantasi atau koping non realistis.[3,4]
Penulisan pertama oleh: dr. Zuhrotun Ulya, Sp.KJ, M.H