Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Osteoporosis general_alomedika 2024-02-28T11:34:00+07:00 2024-02-28T11:34:00+07:00
Osteoporosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Osteoporosis

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada pasien osteoporosis yang utama adalah terkait pencegahan jatuh. Modifikasi lingkungan sekitar pasien umumnya diperlukan karena jatuh dapat menyebabkan pasien mengalami fraktur.

Edukasi Pasien

Edukasi gaya hidup perlu ditekankan kepada pasien mengenai pentingnya nutrisi yang baik dan olahraga teratur untuk kesehatan tulang sepanjang hidup mereka. Faktor nutrisi meliputi asupan protein yang cukup, serta suplementasi kalsium dan vitamin D. Pasien juga perlu mempertahankan berat badan ideal, karena kekurangan berat badan berkorelasi dengan peningkatan insiden osteoporosis dan fraktur.[8]

Latihan fisik weight-bearing (seperti berjalan, jogging, dan menaiki tangga) dikombinasikan dengan latihan kekuatan dan latihan keseimbangan akan menghasilkan efek pencegahan yang optimal. Berenang, bersepeda, dan latihan aerobik lainnya memberikan manfaat kardiovaskular tetapi tidak selalu memberikan manfaat pada kesehatan tulang.[10,11]

Pencegahan Jatuh

Pasien osteoporosis perlu disarankan untuk mengenakan sepatu hak rendah dengan sol karet agar memiliki pijakan (traksi) yang lebih kokoh. Saat naik tangga atau eskalator, minta pasien untuk menggunakan pegangan tangan. Pastikan pula area tangga dan lingkungan sekitar pasien memiliki penerangan yang baik. Sarankan penggunaan tas bahu atau tas ransel agar tangan bebas dan dapat berpegangan saat tergelincir. Pasien mungkin perlu menggunakan alat bantu jalan atau tongkat. Apabila trotoar terlihat licin, maka pasien sebaiknya berjalan di rerumputan.

Minta pasien untuk memastikan lantai rumah bebas dari kabel yang dapat menyebabkan pasien tersandung. Tempatkan barang yang sering digunakan di tempat yang mudah diraih. Apabila dirasa perlu, gunakan pegangan untuk memudahkan duduk dan berdiri dari toilet.[1,5,10,19]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pencegahan dini dapat membantu mengurangi morbiditas yang tinggi. Tindakan pencegahan harus mulai digalakkan sejak usia anak-anak dan dioptimalkan pada usia puncak massa tulang. Upaya pencegahan osteoporosis hendaknya dioptimalkan pada usia 20-30 tahun mengingat rentang usia tersebut biasanya tercapai kondisi puncak massa tulang. Setelah usia tersebut massa tulang cenderung akan menurun. Pastikan juga masyarakat mengonsumsi cukup kalsium dan vitamin D, serta beraktivitas di luar ruang agar mendapat paparan sinar matahari.

Pada pasien yang sudah mengalami osteoporosis, harus dihimbau untuk mengubah gaya hidup mereka dan tetap patuh dengan obat yang diresepkan. Pasien juga harus berhenti merokok dan menghindari alkohol. Pemberian  program latihan fisik juga dianjurkan pada pasien osteoporosis.

Paparan Sinar Matahari

Di Indonesia, paparan sinar matahari pagi dan sore selama 5 sampai 15 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu cukup bagi anak maupun orang dewasa untuk membantu pembentukan vitamin D3 di kulit. Waktu yang disarankan adalah pada pagi hari sebelum jam 10.00 dan sore hari di atas jam 16.00.

Pemenuhan Kalsium dan Vitamin D

Asupan kalsium dan vitamin D yang cukup diharapkan dapat mencegah osteoporosis. Jumlah asupan disesuaikan dengan usia masing-masing pasien. Produk susu, kedelai, dan sayur hijau merupakan sumber kalsium yang mudah didapat dari makanan. Ikan, jamur, dan telur merupakan beberapa contoh sumber vitamin D.

Skrining Osteoporosis

Pemeriksaan bone mineral density (BMD) untuk skrining osteoporosis disarankan pada seluruh wanita usia 65 tahun ke atas dan pria usia 70 tahun ke atas, serta pada pasien dewasa yang mengonsumsi glukokortikoid jangka panjang. Deteksi dan intervensi dini akan sangat bermanfaat bagi prognosis jangka panjang pasien.[6,8,10]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Debtia Rahma

Referensi

1. Föger-Samwald U, Dovjak P, Azizi-Semrad U, Kerschan-Schindl K, Pietschmann P. Osteoporosis: Pathophysiology and therapeutic options. EXCLI J. 2020;19:1017–37.
2. Rosen CJ. The Epidemiology and Pathogenesis of Osteoporosis. Endotext. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279134/
3. Barnsley J, Buckland G, Chan PE, Ong A, Ramos AS, Baxter M, et al. Pathophysiology and treatment of osteoporosis: challenges for clinical practice in older people. Aging Clin Exp Res. 2021;33(4):759–73. https://doi.org/10.1007/s40520-021-01817-y
4. Saxena Y, Routh S, Mukhopadhaya A. Immunoporosis : Role of Innate Immune Cells in Osteoporosis. 2021;12(August):1–19.
5. Noh J-Y, Yang Y, Jung H. Molecular Mechanisms and Emerging Therapeutics for Osteoporosis. Int J Mol Sci. 2020;21(20).
6. Akkawi I, Zmerly H. Osteoporosis: Current Concepts. Joints. 2018;6(2):122–7.
7. Sözen T, Özışık L, Başaran NÇ. An overview and management of osteoporosis. Eur J Rheumatol. 2017;4(1):46–56.
8. Compston JE, McClung MR, Leslie WD. Osteoporosis. Lancet (London, England). 2019;393(10169):364–76.
9. Pouresmaeili F, Kamalidehghan B, Kamarehei M, Goh YM. A comprehensive overview on osteoporosis and its risk factors. Ther Clin Risk Manag. 2018;14:2029–49.
10. Porter JL, Varacallo M. Osteoporosis. StatPearls. Treasure Island (FL); 2022. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28722930/
11. Salari N, Ghasemi H, Mohammadi L, Behzadi M, Rabieenia E. The global prevalence of osteoporosis in the world : a comprehensive systematic review and meta ‑ analysis. J Orthop Surg Res. 2021; https://doi.org/10.1186/s13018-021-02772-0
12. Hardhana B. Situasi osteoporosis di Indonesia. Infodatin Kemenkes. 2020. p. 1–12.
13. Toh LS, Lai PSM, Wu DB-C, Bell BG, Dang CPL, Low BY, et al. A comparison of 6 osteoporosis risk assessment tools among postmenopausal women in Kuala Lumpur, Malaysia. Osteoporos Sarcopenia. 2019;5(3):87–93. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2405525519300159
14. Elsaiey A, Mahmoud HS, Jensen CT, Klimkowski S, Taher A, Chaudhry H, et al. Mastocytosis-A Review of Disease Spectrum with Imaging Correlation. Cancers (Basel). 2021;13(20).
15. Sam JE, Dharmalingam M. Osteogenesis Imperfecta. Indian J Endocrinol Metab. 2017;21(6):903–8.
16. Zimmerman L, McKeon B. Osteomalacia. In Treasure Island (FL); 2022.
17. D’Oronzo S, Coleman R, Brown J, Silvestris F. Metastatic bone disease: Pathogenesis and therapeutic options: Up-date on bone metastasis management. J bone Oncol. 2019;15:4.
18. Kravets I. Paget’s Disease of Bone: Diagnosis and Treatment. Am J Med. 2018;131(11):1298–303.
19. Tu KN, Lie JD, Wan CKV, Cameron M, Austel AG, Nguyen JK, et al. Osteoporosis: A Review of Treatment Options. P T. 2018;43(2):92–104.
20. Lorentzon M, Johansson H, Harvey NC, Liu E, Vandenput L, McCloskey E V, et al. Osteoporosis and fractures in women: the burden of disease. Climacteric. 2022;25(1):4–10.

Prognosis Osteoporosis

Artikel Terkait

  • Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
    Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
  • Pencegahan dan Terapi Osteoporosis akibat Glukokortikoid
    Pencegahan dan Terapi Osteoporosis akibat Glukokortikoid
  • Teriparatide vs Risedronate untuk Osteoporosis Pencegahan Dan Terapi Osteoporosis Akibat Glukokortikoid Telaah Jurnal Alomedika
    Teriparatide vs Risedronate untuk Osteoporosis Pencegahan Dan Terapi Osteoporosis Akibat Glukokortikoid Telaah Jurnal Alomedika
  • Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
    Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
  • Suplementasi Kalsium dan Vitamin D3 untuk Mencegah Osteoporosis pada Pasien dengan Terapi Kortikosteroid Jangka Panjang
    Suplementasi Kalsium dan Vitamin D3 untuk Mencegah Osteoporosis pada Pasien dengan Terapi Kortikosteroid Jangka Panjang

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 01 Agustus 2023, 15:17
Peran FRAX dalam Prediksi Risiko Fraktur pada Pasien Osteoporosis - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Sudahkah Dokter menggunakan FRAX untuk memprediksi risiko fraktur pada pasien osteoporosis?Yuk, pelajari lebih lanjut hasil-hasil studi terkait...
Anonymous
Dibalas 22 November 2022, 16:33
Nutrisi untuk osteoarthritis dan osteoporosis - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Kurnia, M.Gizi, Sp.GK, apa saja nutrisi untuk pasien osteoarthritis dan osteoporosis?Lalu apa sebaiknya suplemen yang diberikan? Apakah...
dr. Intan Fajriani
Dibuat 28 Oktober 2022, 12:59
Live Webinar Alomedika - Bagaimanakah Peran Nutrisi pada Pasien dan Pencegahan Osteoporosis? Minggu, 30 Oktober 2022. Pukul:14.00 - 15.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Bagaimanakah Peran Nutrisi pada Pasien dan Pencegahan Osteoporosis?"Narasumber : Dr. dr. Andri...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.