Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Kanker Ovarium general_alomedika 2023-02-27T14:05:16+07:00 2023-02-27T14:05:16+07:00
Kanker Ovarium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Kanker Ovarium

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa kanker ovarium merupakan jenis kanker terbanyak ke-8 yang terjadi pada wanita di seluruh dunia. Di Indonesia, kanker ovarium merupakan kanker ke-3 terbanyak pada wanita.[7,9]

Global

Kanker ovarium merupakan jenis kanker terbanyak ke-8 yang terjadi pada wanita di seluruh dunia. Menurut data yang didapatkan dari Global Cancer Incidence, Mortality and Prevalence (Globocan), terdapat sebanyak 313.959 kasus baru dan 207.252 kematian akibat kanker ovarium pada tahun 2020. Negara dengan insiden kanker ovarium terbanyak yakni Brunei, Samoa, Latvia, Polandia, dan Serbia.[7]

Di Amerika Serikat, insidensi dari kanker ovarium pada tahun 2015-2019 yakni 10,6 kasus per 100.000 wanita per tahun. Rerata usia saat terdiagnosis yakni 63 tahun, namun sebagian besar kasus terjadi pada wanita usia 55-64 tahun. Kasus kanker ovarium tipe epitelial, dapat terjadi pada anak-anak berusia 15 tahun.[8]

Indonesia

Berdasarkan data dari Global Cancer Incidence, Mortality and Prevalence (Globocan) tahun 2020, kanker ovarium merupakan kanker ke-3 tersering pada wanita Indonesia, dengan angka kejadian mencapai 14.896 kasus dan angka kematian yang mencapai 9.581 kasus.[9]

Mortalitas

Meskipun telah meningkat dalam 30 tahun terakhir, angka mortalitas kanker ovarium tetap tinggi. Kesintasan 5 tahun dilaporkan sebesar 53,9% pada tahun 2019. Pasien kanker ovarium stadium I memiliki angka kesintasan 5 tahun sebesar 80-90%, stadium II 40-60%, stadium III 10-15%, dan stadium IV kurang dari 5 %.[4]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelvi Levani

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

4. Green AE. Ovarian Cancer. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/255771-overview
7. World Cancer Research Fund. Ovarian Cancer Statistics. 2020. https://www.wcrf.org/dietandcancer/cancer-trends/ovarian-cancer-statistics.
8. American Cancer Society. Cancer Facts & Figures 2022. 2022. https://www.cancer.org/content/dam/cancer-org/research/cancer-facts-and-statistics/annual-cancer-facts-and-figures/2022/2022-cancer-facts-and-figures.pdf.
9. WHO. Global Cancer Observatory. 2020. https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf

Etiologi Kanker Ovarium
Diagnosis Kanker Ovarium

Artikel Terkait

  • Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
    Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
  • Bedak Talc dan Risiko Kanker Ovarium
    Bedak Talc dan Risiko Kanker Ovarium
  • Kanker Ovarium Stadium Lanjut - Pembedahan atau Kemoterapi Neodajuvan
    Kanker Ovarium Stadium Lanjut - Pembedahan atau Kemoterapi Neodajuvan
  • Deteksi Dini Kanker Ovarium: Peran Human Epididymis Protein 4
    Deteksi Dini Kanker Ovarium: Peran Human Epididymis Protein 4
  • Salpingectomy untuk Pencegahan Primer Kanker Ovarium
    Salpingectomy untuk Pencegahan Primer Kanker Ovarium

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 03 September 2021, 13:40
Peranan pemeriksaan radiologi dalam diagnosis kanker ovarium - Obgyn Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Iwan, Sp.OG, (K) Onk., izin bertanya dokter.Pemeriksaan radiologi apa saja yang akan bermanfaat dalam diagnosis kanker ovarium?Terimakasih sebelumnya...
drg.Erwin Sutono, Sp.Pros
Dibalas 13 April 2021, 21:32
Penanganan yang tepat bagaimana untuk pasien kanker ovarium metastase paru
Oleh: drg.Erwin Sutono, Sp.Pros
2 Balasan
Mohon teman sejawat sekalian memberikan info apakah ada saran terbaik untuk penanganan pasien dan rumah sakit yang bisa membantu dalam penanganan kasus...
Anonymous
Dibalas 07 Oktober 2019, 12:29
Penarikan Ranitidine oleh BPOM Karena Risiko terjadinya kanker
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Dok, ada kabar yang Saya dengar bahwa Ranitidine akan ditarik karena dapat memicu kanker, apakah isu itu benar?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.