Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Kanker Ovarium general_alomedika 2023-02-27T14:05:21+07:00 2023-02-27T14:05:21+07:00
Kanker Ovarium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Kanker Ovarium

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Prognosis kanker ovarium dipengaruhi oleh stadium kanker dan adanya komplikasi. Kanker ovarium memiliki angka mortalitas yang cukup tinggi dan umumnya berkaitan dengan keterlambatan diagnosis. Sebagian besar kasus kanker ovarium ditemukan pada stadium lanjut dengan komplikasi seperti metastasis.[4]

Komplikasi

Kanker ovarium dapat menyebabkan komplikasi seperti kelemahan atau fatigue, mual, muntah, konstipasi, edema pedal hingga anemia. Pada kondisi kanker ovarium dengan metastasis atau stadium lanjut yang tidak mendapatkan terapi, pasien dapat mengalami asites, obstruksi saluran cerna, gangguan nutrisi, efusi pleura, dan obstruksi kandung kemih.

Potensi komplikasi akibat kemoterapi mencakup neurotoksisitas, toksisitas pada saluran cerna, toksisitas renal, toksisitas metabolik, anemia, alopesia, atralgia, myalgia, edema perifer, trombositopenia, dan granulositopenia. Komplikasi akibat pembedahan mencakup infeksi, thromboemboli, perdarahan, hingga kematian.[4,14]

Prognosis

Kesintasan 5 tahun pada pasien kanker ovarium bergantung pada stadium kanker. Semakin dini kanker ditemukan, maka semakin baik kemungkinan kesintasan pasien.

Kanker ovarium stadium 1 memiliki angka harapan hidup 5 tahun sebesar 91-98%. Di sisi lain, stadium 3-4 memiliki angka harapan hidup hanya sebesar 30-75% tergantung jenis kanker. Jenis kanker dengan prognosis terbaik adalah tumor sel germinal, sedangkan jenis kanker dengan prognosis terburuk adalah kanker ovarium epitel invasif.[16]

Tabel 3. Angka Harapan Hidup Berdasarkan Jenis Kanker Ovarium dan Stadium

Jenis Kanker Ovarium Stadium Angka Kesintasan 5 Tahun
Kanker Ovarium Epitel Invasif 1 92%
2 75%
3-4 30%
Tumor Stromal Ovarium 1 99%
2 89%
3-4 61%
Tumor Sel Germinal 1 98%
2 95%
3-4 75%
Kanker Tuba Falopii 1 91%
2 57%
3-4 47%

Sumber: dr. Novita Tirtaprawita, Alomedika, 2022.[16]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelvi Levani

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

4. Green AE. Ovarian Cancer. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/255771-overview
14. National Comprehensive Cancer Network (NCCN). Clinical Practice Guidelines in Oncology: Ovarian Cancer, Version 2.2020. 2021. https://jnccn.org/view/journals/jnccn/19/2/articlep191.xml?ArticleBodyColorStyles=inline%20pdf
16. American Cancer Society. Survival Rates for Ovarian Cancer. 2019. https://www.cancer.org/cancer/ovarian-cancer/detection-diagnosis-staging/survival-rates.html

Penatalaksanaan Kanker Ovarium
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ka...

Artikel Terkait

  • Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
    Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
  • Bedak Talc dan Risiko Kanker Ovarium
    Bedak Talc dan Risiko Kanker Ovarium
  • Kanker Ovarium Stadium Lanjut - Pembedahan atau Kemoterapi Neodajuvan
    Kanker Ovarium Stadium Lanjut - Pembedahan atau Kemoterapi Neodajuvan
  • Deteksi Dini Kanker Ovarium: Peran Human Epididymis Protein 4
    Deteksi Dini Kanker Ovarium: Peran Human Epididymis Protein 4
  • Salpingectomy untuk Pencegahan Primer Kanker Ovarium
    Salpingectomy untuk Pencegahan Primer Kanker Ovarium

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 03 September 2021, 13:40
Peranan pemeriksaan radiologi dalam diagnosis kanker ovarium - Obgyn Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Iwan, Sp.OG, (K) Onk., izin bertanya dokter.Pemeriksaan radiologi apa saja yang akan bermanfaat dalam diagnosis kanker ovarium?Terimakasih sebelumnya...
drg.Erwin Sutono, Sp.Pros
Dibalas 13 April 2021, 21:32
Penanganan yang tepat bagaimana untuk pasien kanker ovarium metastase paru
Oleh: drg.Erwin Sutono, Sp.Pros
2 Balasan
Mohon teman sejawat sekalian memberikan info apakah ada saran terbaik untuk penanganan pasien dan rumah sakit yang bisa membantu dalam penanganan kasus...
Anonymous
Dibalas 07 Oktober 2019, 12:29
Penarikan Ranitidine oleh BPOM Karena Risiko terjadinya kanker
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Dok, ada kabar yang Saya dengar bahwa Ranitidine akan ditarik karena dapat memicu kanker, apakah isu itu benar?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.